Melanjutkan keikutsertaan Riau Heritage dalam pertemuan Dinas Pariwasata Provinsi dengan Pihak Hotel serta Tour and Travel dalam rangka menjadikan kota Pekanbaru sebagai kota MICE telah dilakukan beberapa kali pertemuan untuk kemudian meningkatkan kerja sama Riau Heritage dengan berbagai pihak dalam sosialisasi pusaka dan budaya salah satunya dengan pihak hotel serta tour and travel.
Dalam pertemuan pertama RH dan pihak hotel terjaringlah ide untuk mendisplay kegiatan membatik dan menenun di lobi hotel yang kemudian akan menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan yang menginap. Serta ide untuk menyiapkan paket wisata alam yang kemudian oleh Riau Heritage membentuk tim JAJK (Jelajah Alam Jelajah Kampung) untuk merealisasikan ide tersebut.
Melanjutkan pertemuan awal tersebut Riau Heritage kemudian memprakarsai kunjungan pihak hotel serta tour and travel ke dua pengrajin yang ada di Pekanbaru yaitu ke kediaman Ncik Amrun Salmon pengelola Sanggar Semat Tembaga.
Pertemuan ini kemudian dihadiri oleh GM Hotel Pangeran, GM Hotel Grand Elite, GM hotel Premiere, GM Hotel Grand Jatra serta perwakilan dari Sanel Tour and Travel. Dari pihak pengrajin selain Ncik Amrun Salmon juga hadir ibu Tuti pengelola sanggar tenun Ncik Hasnah.
Dalam pertemuan tersebut kemudian didiskusikan berbagai masalah kenapa kunjungan wisatawan rendah ke kota Pekanbaru dan untuk mengatasi masalah tersebut pihak hotel bersedia untuk mendisplay kegiatan membatik atau menenun di hotel mereka dengan jadwal yang telah ditentukan. Diharapkan apabila kerjasama ini terlaksana dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung serta membuka kesempatan lain untuk mengadakan city tour kebeberapa spot di kota Pekanbaru yang dinilai masih memiliki nilai sejarah dan budaya.
Setelah berdiskusi dan melihat koleksi batik yang dimiliki Ncik Amrun rombongan ini kemudian melanjutkan perjalanan ke kediaman ibu Tuti untuk melihat proses menenun yang nanti juga akan didisplay.
Dari hasil diskusi dengan kedua pengrajin diketahuilah bahwa salah satu permasalahan dalam kegiatan membatik maupun menenun adalah kurangnya tenaga pengrajin. Hal ini yang mungkin harus kemudian difikirkan solusinya jika kegiatan display yang akan dilaksanakan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Selesai dari mengunjungi pengrajin yang akan diajak bekerjasama Riau Heritage kemudian membawa rombongan hotel dan tour and travel untuk melewati kawasan kampung melayu yang terletak di Jl. Perdagangan. Di sini rombongan dapat menyaksikan sebagian rumah-rumah khas masyarakat melayu yang masih ada dan juga Rumah Singgah Tuan Kadi yang merupakan salah satu peninggalan bersejarah kota di masa Kesultanan Siak.
Setelah melihat salah satu kawasan lama yang ada dikota Pekanbaru dan sempat tercetus ide untuk mengadakan City Tour dikawasan lama ini Riau Heritage khususnya Tim JAJK yang telah mempersiapkan paket wisata alam berkesempatan untuk menjelaskan detail paket tersebut yang nantinya akan diuji coba oleh pihak hotel terlebih dahulu sebelum paket tersebut diluncurkan.