Hari Pusaka Sedunia 2013 atau International Day for Monuments and Sites di mulai oleh International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) pada 18 April 1982 yang kemudian disetujui oleh UNESCO di tahun 1983, Sehingga tanggal 18 April ditetapkan sebagai Hari Pusaka Sedunia 2013 atau International Day for Monuments and Sites. Hari yang ditetapkan ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran tentang keberagaman budaya dan kemanusiaan, kerentanan dan usaha-usaha untuk melindunginya.
Telah 2 dasawarsa kegiatan ini berlangsung, di Indonesia disebut Tahun Pusaka Indonesia atau Indonesia Heritage Year dan tahun ini bertema ”Pusaka untuk Kesejahteraan Rakyat”. Demikian juga di Pekanbaru yang memiliki beberapa orang yang peduli dengan pusaka Pekanbaru maupun pusaka Riau secara keseluruhan. Terkumpul dalam wadah Yayasan Riau Heritage akan mengadakan kegiatan penyelamatan warisan budaya Riau, salah satunya Candi Muara Takus.
Sasaran kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Pusaka Dunia tahun ini terutama bagi anak-anak dan remaja agar mereka semakin memahami pentingnya melestarikan Candi Muara Takus sebagai sumber daya budaya. Selain itu mereka juga diberi pemahaman tentang pentingnya Warisan Budaya sehingga mereka dapat mengenal sejarah daerah dan bangsanya dengan lebih baik.
Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran informasi pada tanggal 14 April 2013 berlokasi di Car Free Day (CFD) Jalan Diponegoro dan Jalan Gajah Mada Pekanbaru dengan memberikan bunga, pembatas buku, stiker, dan bahan informasi lain kepada pengunjung CFD. Kegiatan di CFD ini didukung oleh Komunitas Sapulidi, Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru, Komunitas Pancang Nibung, dan lain-lain.
Kemudian akan dilanjutkan pada tanggal 18 April 2013 yang bertepatan dengan Hari Pusaka Dunia dengan menggelar pameran photo dan seminar yang akan dilaksanakan di Taman Budaya Provinsi Riau Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru mulai jam 08.00 sampai dengan selesai.
Candi Muara Takus dijadikan ikon untuk kegiatan ini karena beberapa waktu lalu disinyalir kuat telah terjadi pengrusakan yang dilakukan oleh BP3S Batusangkar yang tidak melaksanakan perawatan Benda Cagar Budaya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dikhawatirkan akan terjadi penipisan pada batu bata penyusun struktur bangunan candi.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan Hari Pusaka Dunia, semua warga Riau dapat melestarikan warisan budaya Riau sehingga tak lapuk oleh hujan dan tak lekang oleh panas.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Dedi 081268123044
Telah 2 dasawarsa kegiatan ini berlangsung, di Indonesia disebut Tahun Pusaka Indonesia atau Indonesia Heritage Year dan tahun ini bertema ”Pusaka untuk Kesejahteraan Rakyat”. Demikian juga di Pekanbaru yang memiliki beberapa orang yang peduli dengan pusaka Pekanbaru maupun pusaka Riau secara keseluruhan. Terkumpul dalam wadah Yayasan Riau Heritage akan mengadakan kegiatan penyelamatan warisan budaya Riau, salah satunya Candi Muara Takus.
Sasaran kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Pusaka Dunia tahun ini terutama bagi anak-anak dan remaja agar mereka semakin memahami pentingnya melestarikan Candi Muara Takus sebagai sumber daya budaya. Selain itu mereka juga diberi pemahaman tentang pentingnya Warisan Budaya sehingga mereka dapat mengenal sejarah daerah dan bangsanya dengan lebih baik.
Kegiatan ini dimulai dengan penyebaran informasi pada tanggal 14 April 2013 berlokasi di Car Free Day (CFD) Jalan Diponegoro dan Jalan Gajah Mada Pekanbaru dengan memberikan bunga, pembatas buku, stiker, dan bahan informasi lain kepada pengunjung CFD. Kegiatan di CFD ini didukung oleh Komunitas Sapulidi, Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru, Komunitas Pancang Nibung, dan lain-lain.
Kemudian akan dilanjutkan pada tanggal 18 April 2013 yang bertepatan dengan Hari Pusaka Dunia dengan menggelar pameran photo dan seminar yang akan dilaksanakan di Taman Budaya Provinsi Riau Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru mulai jam 08.00 sampai dengan selesai.
Candi Muara Takus dijadikan ikon untuk kegiatan ini karena beberapa waktu lalu disinyalir kuat telah terjadi pengrusakan yang dilakukan oleh BP3S Batusangkar yang tidak melaksanakan perawatan Benda Cagar Budaya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dikhawatirkan akan terjadi penipisan pada batu bata penyusun struktur bangunan candi.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan Hari Pusaka Dunia, semua warga Riau dapat melestarikan warisan budaya Riau sehingga tak lapuk oleh hujan dan tak lekang oleh panas.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
Dedi 081268123044