Senin, 31 Januari 2011

Melayu Dalam Penafsiran dan Pengertian

Melayu Dalam Penafsiran dan Pengertian - Awal bermula dengan pelangkah, mencari kepada saat yang baik memulai kerja, yaitu hendak berikhtibar dengan perkataan yang mempunyai makna dan arti yang boleh menjadi pegangan, yang mungkin sebelumnya lebih banyak mendatangkan keragu-raguan, sehinggakan boleh mendatangkan kepada anggapan atau pendapat yang kurang bersesuaian ataupun kurang tepat. Mudah-mudahan apa yang hendak disampaikan kepada pengertian sebagaimana yang termaktub, boleh mendatangkan kepada sesuatu kebaikan.

Hatta di dalam penafsiran dan pengertian inipun mengambil dan beikhtibar kepada anggapan dan pendapat orang-orang cerdik pandai jua adanya. Diantaranyapun ada pula kepada satu sama lainnya kurang bersepahaman yang merujuk kepada surat-surat yang diwariskan oleh sejarah maupun dari kepakaran keilmuan yang dimiliki setiap orang, atau mungkin atas dasar kepentingan sesuatu. Dalam hal yang sedemikian itu, tiadalah pula ingin memperbesar kepada perselisihan pendapat ataupun menjauhkannya daripada inti sebenarnya yaitu kebenaran. Yang kesemuanya bermuara demi kepentingan dan kemaslahatan orang banyak.

Silang pendapat ataupun kurang berkesesuaian kepada sesuatu pekerjaan tidak semata hanya kepada kepentingan sesuatu melainkan mungkin oleh keilmuan masing-masing. Atau dengan kata lain, keyakinan yang dimiliki, pada dasarnya juga untuk kebaikan dan kebenaran itu sendiri. Rasa-rasanya tiada yang terbaik selain kepada membersihkan hati dan pikiran daripada pekerjaan yang kurang berpatutan, seperti halnya mempunyai waksangka yang tidak-tidak, justru yang boleh menjejaskan kepada ‘itikad baik sebagai manusia, sebagai insan yang kamil. Insya Allah apa-apa yang menjadi tanggung jawab sekaligus cita-cita keinginan sampai kepada matlamatnya. Demikianlah hendaknya …